Pengobatan Patah Tulang Tradisional Dan Medis

Apabila ada orang yang cidera tulang atau kecelakaan yang mengakibatkan tulang patah atau terkilir, mana yang dipilih medis atau tradisional.

Pengalaman saya ketika anak saya cidera siku sampai keluar dari tempatnya. Waktu itu saya sedang bekerja dan istri saya menelpon bahwa anak saya yang laki-laki jatuh dan tanganya patah.

Saya panik dan langsung pulang. Tetangga sebelah langsung membawa anak saya ke pengobat tradisional patah tulang di Ciledug, Bekasi di dekat kelurahan Ciledug. Yaitu pengobatan patah tulah Haji Yusuf Almarhum.

istri saya yang menyaksikan luka yang dialami anak saya dan bagaimana si pengobat melakukan pengobatan. Siku anak saya sempat keluar dari tempatnya dan tangan tidak bisa digerakan. Anak saya menangis kesakitan. Saat itu langsung ditangani.

Anak saya dibaringkan diatas kasur tipis kemudian dengna minyak "Cimande" tangan anak saya diurut dan diluruskan posisinya seperti semula. Anak saya menjerit kesakitan tetapi itu hanya berlangsung beberapa detik. Setelah dianggap sesuai tempatnya kemudian tangan anak saya dibaluri dengan putih telur dan dijepit dengan papan kayu dan diikat perban dengan kencang.

Setelah itu diperbolehkan pulang. O.. iya, si pengobat memberikan obat anti rasa sakit paracetamol,amoxcilin dan mefacimin acid atau apalah namanya yang sebenarnya obat anti rasa sakit.

Setelah itu anak saya disuruh dibawa pulang dan diberi pantangan makanan. Tidak boleh minum susu, dan makanan yang berkalsium tinggi. Makanan yang disarankan adalah tempe dan tahu.

Tiga hari kemudian anak saya harus di periksa lagi. Selama periksa, si pengobat membuka perban kemudian membersihkan lengan serta memberi minyak lagi. Selain itu dia juga melakukan pengecekan siku apakah sesuai tempatnya atau tidak. Setelah itu dibalurin lagi dengan putih telur dan dijepit lagi dengan kayu dan diikat dengan kencang.

Selama 3 kali , anak saya harus diperiksa 3 hari sekali. Setelah tiga kali, periksa dilakukan seminggu sekali selama kurang lebih 3 bulan.

Alhamdulillah kondisi semakin membaik dan posisi siku anak saya bisa tampak sesuai 100%. Ada bekas luka sobek disiku akibat tulang yang keluar menyobek kulit dan sekarang sudah sembuh.

Ini adalah sebuah pengalaman yang nyata yang dialami anak saya. Anda boleh percaya atau tidak dengan kemampuan pengobatan patah tulang tradisional. Itu adalah nyata. Jika operasi tulang, saya tidak tahu berapa biaya yang harus saya keluarkan.

Bukan saya tak percaya dengan dunia kedokteran, saya tak mampu bayar. Selain itu pengobatan patah tulang adalah tradisi nenek moyang sebelum ada pengobatan kedokteran.

Ketika saya membaca tulisan yang mendeskrediktan dan memframing pengobatan patah tulang tradisional berbahaya dan tidak baik maka saya kurang setuju. Banyak masyarakat yang terbantu oleh para pengobat patah tulang profesional yang mereka mendapat ilmunya dari para ahli anatomi yang tidak mengenyam pendidikan barat. Memang ahli anatomi dan tulang harus bersertifikat barat? itu pertanyaan saya...