AKU AYAH yang KELIRU (KELIRU BERPIKIR DAN BERTINDAK)

Beberapa hari yang lalu anak saya menderita penyakit tifus, tifus bukan penyakit turunan dan juga bukan penyakit menular. Kebanyakan penderitanya adalah anak-anak, kenapa anak-anak?

Mungkin saya diantara para orang tua yang egois dan keliru cara membimbing anak.

Kemarin-kemarin saya menganggap masa kecil anak saat yang tepat perbanyak ilmu sebagai bekal nanti remaja. Banyak kegiatan yang saya sodorkan ke anak saya, saya tidak pernah menghiraukan apa keluhan anak. Saya selalu mensupportnya untuk menjadi yang terbaik dikelasnya, alhasil anak saya sering mendapatkan beberapa piala dikelasnya bahkan anak saya sering ditunjuk untuk mewakili beberapa kegiatan oleh wali kelasnya.

Aku tersenyum kala aku dengar prestasi anakku, tanpa aku sadari banyak kebebasan yang aku rampas dari anakku.

Mungkin dan mungkin aku akan tetap kukuh pendirianku sebagai ayah yang egois jika Tuhan memberikan nasihatNYA dengan perantara sakit anakku. Walaupun sedikit sesak didada aku rasakan tapi setidaknya aku jadi lebih tahu apa yang dibutuhkan anakku.

Maaf kalau tulisan ini hanya berisi curhat yang melelahkan untuk dibaca, semoga menjadi maklumat di kesempatan kali ini saya membagikan beberapa foto yang aku ambil disebuah halaman rumah sakit tempat berobat dirawat anakku.

Terimakasih banyak buat semuanya, bye.