Bosan dengan Hujan, kenapa?

Hallo semuanya, saya rasa tidak perlu lagi saya sebutkan lagi dua iklim di Indonesia, dan saya yakin anda punya pilihan sendiri iklim mana yang kita sukai.

Pernah saya dengar bahkan kelewat sering dengan kata-kata "Hujan adalah berkah"
Saya tidak paham apa maksud si pengucap mengatakan kata-kata bijak itu.

Hujan dan panas menurut saya itu bukan pilihan dan kita hanya menerimanya. Seperti saya sore hari ini yang tidak bisa menolak kehadiran benda yang turun langsung dari langit itu, sempat aku menggerutu "Ya Allah kenapa engkau tidak turunkan malam hari saja?"

Aku berharap semoga Allah menurunkannya nanti kalau saya sudah sampai dirumah. Aku sempat emosi tapi disaat emosiku memuncak pikiranku tersadar bagaimana para pekerja malam mungkin mereka juga berdoa "Ya Allah kenapa tidak Engkau turunkan siang saja?"

Untung Tuhan punya ketetapan sendiri, kalau bahasa manusianya mungkin "Terserah AKU ini milikKU"

Yang bisa kita lakukan hanya pasrah menerima dan melawan kesan buruk dari hujan, aku tak peduli baju ini basah karena aku percaya disana pasti ada yang membutuhkanku. Pusing memang pusing tapi aku tidak bisa memilih cuaca yang aku inginkan, andaikan aku diberikan pilihan doa' yang pasti dikabulkan aku ingin negeriku kemarau sampai empat bulan karena aku punya target kedepan tapi itu hanya doa gilaku semua aku serahkan kepada penciptanya.

Terimakasih sudah mendengar curhatan saya, pesan saya hanya sabar dan semua pasti terlewati karena hujan bukan akhir dari dunia.



0
0
0.000
2 comments