Cinta Buta Bikin Sengsara

avatar

Mencintai pemimpin dengan sewajarnya karena tak selamanya mereka dalam kebenaran. Jika cinta kita membiarkan pemimpin berbuat semaunya tanpa mau mengkritik , itu sama saja dengan memberikan mainan ular berbisa kepada seorang anak kecil. Mungkin ular itu lucu tapi sekali gigit, bisa lewat.

Memberikan keleluasaan kepada pemimpin untuk membuat kebijakan tanpa kontrol bukanlah cinta , tetapi itu adalah cinta buta. Cinta yang dibalut dengan kebodohan. Ketika ada sebagian rakyat yang akan terusir dari tanah kelahiranya dengan kebijakan pemimpin, para pendukung yang jauh di pulau jawa bersorak-sorai. Hidup pemimpin kita yang bisa membawa investor raksasa kenegri ini. padahal adah saudara kita yang terancam terusir dari tanah tumpah darahnya.

Ada kehidupan di tanah tumpah darah. Apa bedanya dengan VOC yang datang ke nusantara dengan dalih perdagangan? Siapa yang diuntungkan? Agaknya sila kedilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sudah dilanggar.

Ingat, siapapun yang mengusir seorang dari tanah kelahiranya maka dia juga akan terusir dari kedudukanya. Dan itu telah terjadi. Bagaimana belanda terusir dari negeri ini. Dan bersiaplah para pejabat terusir dari kursi empuk kalian. Kalian selalu bicara demo di tunggangi. Semua demo pasti ditunggangi oleh lawan kalian. Kalau tak mau ada demo membuat kebijakan yang memberhatikan nilai budaya dan sejarah lokal. Dengan kebijaksanaan bukan main deadline harus dikosongkan.

Terjadilah apa yang harus terjadi di tanah nun jauh di sana saudaraku. Tak kan hilang melayu di bumi.

Hari ini tanah melayu, kemarin tanah warisan prajurit pangeran Diponegoro , wadas telah di keruk, besok tanah siapa lagi yang akan kalian rampas? Kami mencintai anda wahai para pemimpin maka berbuat bijaklah kepada rakyatmu!



0
0
0.000
2 comments