Doktrin Keras Dalam Beragama Nyata Adanya

avatar

Saya ingin sedikit berbagi cerita bagaimana kerasnya ajaran wahabi. Saya mengalami sendiri dan mengikuti banyak pengajian ustadz-ustadz mereka. Mereka anti dengan perbedaan bahkan sesama mereka saling menyalahkan bahkan mengkafirkan sesama mereka.

Ajaran dan doktrin keras yang mereka ajarkan kepada jemaah adalah nyata. Ketika saya duduk di pengajianya seolah yang datang adalah saudara. Akan tetapi ketika kita berada dirumah dengan tetangga yang suka tahlilan, dalam hati saya mencibir mereka, Mengatakan dalam hati bahwa orang-orang itu sesat.

Duduk bersama mereka tidak lebih baik dari pada membaca buku-buku mereka atau mendengakan kajian mereka dari radio atau social media.

Kala itu saya sangat membenci tetangga yang suka yasinan dan tahlilan. Kami sangat tidak bisa bergaul dengan tetangga karena perbedaan itu. Kalau ada ustadz wahabi bilang itu tergantung pribadi masing-masing, saya bilang tidak. Ajaran wahabi itulah yang membuat jamaahnya menjadi keras, anti pebedaan pendapat dan menyalahkan orang lain.

Ketika saya sadar , saya potong janggut saya dan saya merokok didepan kawan wahabi. Saya tak perlu berdebat dengan mereka tapi saya tunjukan inilah saya. Mereka tampak gusar dengan perubahan saya kembali kepada ajaran Islam di Indonesia namun kehidupan saya lebih bahagia dan lebih luas. Saya bisa bertetangga dengan baik tanpa harus menyalahkan ini dan itu.

Sayangnya, ketika saya sadar dengan doktrin wahabi, eh tetangga saya ada yang masuk perangkap wahabi. Sekarang dia rajin ke mesjid tetapi bahasanya keras. Dia tak lagi mudah tersenyum, yang dia pegang adalah hanphone yang selalu dia lihat di setiap waktu senggangnya. Dan saya yakin, dia sedang mendengarkan dan menonton ustadz wahabi dari sosial media.

Saya menjadi jauh dengan tetangga saya dan tetangga yang lain pun mulai kesal dengan sikap dia. Itu adalah contoh bagaimana kerasnya ajaran wahabi membentuk pribadi seseorang. Mungkin contoh ini terlalu subjektif tapi ini adalah sebuah kenyataan. Dan wahai kawan, Hiver semua, berhati-hatilah dengan doktrin yang menyesatkan amalan saudaranya yang sudah turun-temurun di Indonesia ini.



0
0
0.000
3 comments
avatar

saya juga ikut senang om, smeoga tidak ada lagi yang terjerumus unutk mengikuti anjuran orang lain atau orang yang kita anggap beragama tapi malah membuat kita saling membenci orang lain disekitar kita.

0
0
0.000
avatar

Thanks bro, ini adalah pengalaman pribadi yang mungkin bisa jadi pelajaran untuk yang lain

0
0
0.000