Menggantungkan Harapan Kepada Orang lain

Saya bekerja kepada orang lain dan akhirnya saya sangat tergantung dengan orang itu. Saya mulai sadar bahwa saya harus mandiri. Saya akan memulai dengan mengumpulkan uang untuk membuat usaha yang lebih besar sehingga ketergantungan saya kepada orang lain menjadi berkurang.

Itulah yang terjadi ketika saya sangat tergantung dengan bos. Saya tidak punya penghasilan kalau bos belum membayar dan itu sangat menyulitkan. Setiap hari saya merenung apa yang harus saya lakukan.

Dalam perenungan itu saya baru sadar, ketergantungan pada orang lain sangat membuat lemah. Ini masalahnya berbeda jika kita bekerja pada lembaga. Lembaga akan lebih profesional dalam hal penggajian dan administrasi. Sementara ketika bekerja pada orang lain tetapi lembaga itu sepenuhnya ditangan satu orang, maka sama saja dengan menggantungkan diri kita pada orang itu.

Untuk kondisi saat ini saya masih bergantung kepada bos-bos saya. Namun suatu saat saya harus mandiri. Dengan beberapa pertimbangan saya telah memutuskan dalam diri saya jika saya punya uang cukup saya akan langsung memulai usaha yang lebih besar dan lebih bisa menghasilkan uang lebih banyak .

Ada bentuk bidang usaha yang ada dalam pikiran saya misalnya menjual gorengan, donut, minuman dingin dari buah dan lain sebagainya. Usaha yang memerlukan biaya tidak terlalu besar tetapi hasil maksimal walaupun tidak keren.

Kapan saya akan memulai usaha itu? Dalam perkiraan saya , saya berharap bisa membuka usaha baru dalam waktu 3 sampai 4 bulan ke depan. Apakah mungking? Semua tergantung keadaan sekarang ini. Namun yang pasti, keyakinan itu sudah bulat dan saya siap terjun menjadi pengusaha kecil.