Menghancurkan Doktrin Dengan Bukti Ilmiah

Doktrin adalah sekumpulan prinsip, ajaran atau arahan yang dianggap sah dan termasuk dalam sekolah yang boleh menjadi sastera, falsafah, politik, ketenteraan atau dogma agama.
https://ms.ninanelsonbooks.com/significado-de-doctrina

Sedemikan kuatnya prinsip sehingga menjadi jalan hidup. Namun menurut hemat saya, ada doktrin yang membuat kita terkungkung. Karena doktrin seperti tembok imajiner yang tak bisa ditembus dan dihancurkan.

Salah satu cara menghancurkan doktrin adalah dengan menghadirkan bukti ilmiah yang baru yang bisa menyangkal doktrin yang sudah tertanam dalam diri kita.

Sebenarnya dokrin untuk tujuan tertentu untuk keselamatan dan kemajuan itu baik. Pasalnya ada doktrin yang mungkin sudah usang dengan perkembangan jaman dan tidak bisa dijebol. Saya ambil contoh adalah doktrin dari kebudayaan Jawa. Misalnya larangan makan di depan pintu. Ini adalah doktrin katanya nanti jodohnya akan susah. Orang tua tidak mengatakan kenapa sehingga anak menurut saja. Namun doktrin ini sebenarnya baik karena secara logika , ketika makan di depan pintu akan menghalangi orang lewat, makanan bisa tumpah serta terlihat tidak sopan. Jika melihat anak gadis dengan cara makan seperti itu, mungkin seorang pria akan berpikir dua kali untuk menikahinya.

Ajaran agama yang tadinya benar bisa menjadi berbahaya ketika telah menjadi doktrin yang sangat kuat. Misalnya doktrin kelompok yang keras. Mereka selalu menggunakan hadis dan ayat Qur'an berulang -ulang untuk mengatakan ini haram dan itu haram. Akibatnya orang yang terkena doktrin kehilangan sifat kasih sayang ketika melihat orang lain berbuat kesalahan. Setiap kesalahan orang lain langsung dihukumi salah dan dosa besar. Ini sangat berbahaya.

Orang yang terkena doktrin agama yang kaku dan begitu kuat akan menjadi orang yang anti dengan dialogue. Orang tersebut juga merasa lebih suci dan lebih baik dari orang lain.

Oleh karena itu, walaupun ajaran agama baik, namun ketika itu menjadi doktrin yang sangat kuat akan bisa menjadi buruk. Kebanyakan para ustadz menyampaikan doktrin dalam ceramah mereka. Mereka tidak memberikan pilihan pilihan dan pemahaman yang lebih lembut ketika berhadapan dengan orang yang melanggar aturan agama.

Kamu bisa lihat bagaimana negeri di Timur tengah terjadi perang saudara berkepanjangan. Menurut pendapat saya ini adalah akibat doktrin dalam pengajaran agama ketimbang mengajarkan agama secara ilmiah.