Merasa Yang Paling Di Berkahi Oleh Tuhan
Dalam sebuah diskusi kecil, saya mendapati bahwa sebuah kelompok merasa merekalah kelompok yang paling di berkahi oleh Tuhan. Mereka merasa apa yang diperoleh selama ini dari pihak -pihak yang berlawanan adalah sebuah kedzholiman. Padahal hidup mereka nyaman, aktifitas mereka tak dilarang dan mereka mendapatkan kelebihan dalam ekonomi karena usaha mereka lancar. Namun mereka masih merasa bahwa mereka di dzolimi.
Itulah cara pandang kebencian sebuah kelompok ajaran Islam transnasional. Apa itu Islam trasnasional? Islam transnasional adalah sebuah jejaring ajaran Islam (doktrin) yang melewati lintas batas negara. Dalam sebuah literature gerakan Islam transanasional adalah sebuah ideologi ajaran Islam yang datang dari satu negara ke negara lainya.
https://www.researchgate.net/publication/338601851_Islam_Transnasional_vs_Islam_Moderat_Upaya_NU_dan_MD_dalam_Menyuarakan_Islam_Moderat_di_Panggung_Dunia
Gerakan ini muncul dari luar dan akan mempengaruhi atau mengubah bentuk ke Islaman lokal yang sudah mengakar di masyarakat.
Contoh dari gerakan ini adalah Ikhwanul Muslimin, HTI, Wahabi dan yang terakhir Islam model Yamani hadramaut yang dibawa oleh para habib.
Gerakan -gerakan Islam ini punya tujuan memurnikan ajaran Islam (versi mereka menurut pendapat saya). Pasalnya diantara gerakan -gerakan itu juga tidak terjadi kesepakatan. Mereka menginginkan satu pemerintahan Islam dengan bentuk kekhalifahan. Mereka juga ingin menerapkan aspek hukun dari segala sendi kehidupan.
Dalam pandangan masyarakat, sekilas gerakan ini cukup bagus dan menjadi solusi atas kejahatan dan ketidak adilah yang terjadi di dunia. Namun, yang terjadi adalah sebaliknya, kelompok-kelompok ini cenderung menimbulkan gesekan-gesekan dengan masyarakat lokal. Kemapanan beragama Islam dengan tradisinya yang sudah turun temurun diusik dengan tuduhan-tuduhan bidah, syirik dan segala macamnya membuat masyarakat lokal melakukan perlawanan. Di Indonesia NU, dan Muhammadiyah merupakan dua ormas besar yang menjadi benteng dari masuknya Islam transnasional yang cenderung kaku dan anti dialog.
Partai politik yang cikal bakalnya adalah gerakan Islam transnasional adalah PKS. Embrio dari PK adalah Ikwhanul Muslimin. Namun dalam perkembanganya PK setelah menjadi PKS berusaha membaur dengan tradisi lokal. Kenyataan tidak bisa di pungkiri bahwa DNA PKS adalah Islam transnasional.
https://www.researchgate.net/publication/338601851_Islam_Transnasional_vs_Islam_Moderat_Upaya_NU_dan_MD_dalam_Menyuarakan_Islam_Moderat_di_Panggung_Dunia
Kelompok-kelompok Islam transnasional merasa mereka adalah kelompok yang paling diberkahi dan paling di dzolimi oleh penguasa.
Pemerintah RI dengan tegas membubarkan HTI dan FPI karena terindikasi mereka menolak Pancasila sebagai dasar negara. Sedangkan PK melakukan adaptasi dengan menerima Pancasila. Apakah penerimaan Pancasila sebagai basis ideologi PK ini akan bertahan? Atau ini hanya strategi meraih kekuasaan. Jika mereka sudah menguasaai parlemen, mereka akan mengubah ideologi negara? Hanya waktu yang akan membuktikan.
Masyarakat harus waspada dengan gerakan Islam transnasional. Dalam pandangan saya, gerakan mereka lebih mengajak umat kepada ajaran mereka bukan kepada ajaran Islam yang rahmatal lil'alamin.
Sebagai kesimpulan, Islam yang sudah kita warisi oleh para ulama lokal kita adalah Islam yang terbaik karena bisa menerima perbedaan dan tak menghapus tradisi. Ada tradisi yang memang bertentangan dengan tauhid telah dirubah oleh kebijaksanaan para ulama. Sampai saat ini, tidak ada konflik sekterian yang terjadi seperti di negara Yaman, Suriah, Irak, dan negara timur tengah lainya karena ajaran Islam yang diturunkan oleh ulama lokal sangat lembut dan bijaksana. Jadi siapakah yang paling diberkahi oleh Tuhan?
!MEME
Credit: pepetoken
Earn Crypto for your Memes @ HiveMe.me!