Paling Enak Jadi Koruptor

Sebuah berita menggembirakan bagi koruptor dan calon koruptor. Kenapa mereka begitu senang dengan berita ini. Inilah yang ditunggu oleh para pengutil uang negara.

Potongan hukuman untuk koruptor 42 T hanya wajib mengembalikan uang kerugian uang negara sebesar 2 T. Sedangkan 40 T tidak wajib dikembalikan. Inilah wajah keadilan yang didambakan oleh para koruptor.

Pic : https://www.idntimes.com/news/indonesia/gregorius-pranandito/ma-potong-hukuman-uang-pengganti-surya-darmadi-rp40-triliun

Inilah keadilah hukum positif. Para penegak hukum mempunyai logika yang wkwkw menurut saya. Kerugian 40 T dibiarkan begitu saja sementara rakyat di bebani dengan pungutan yang bermacam-macam. Dengan alasan polusi udara telah diuji coba uji emisi kendaraan bermotor. Setiap kendaraan harus memiliki sertifikat lolos emisi dan membayar 40 ribu jika tidak akan kena denda 250 ribu.

Negara yang besar yang membuat bangga eh dikelola oleh orang yang berlogika membingunkan. Silahkan berbangga dengan isu hilirasasi. Toh hilirisasi tak berpengaruh dalam kehidupan masyarakat secara nyata. Sudah jelas negara rugi 40 T dibiarakan . Sementara rakyat di pulau galang rempang mau digusur dan ganti rugi mereka tak lebih dari 1 T.

Bulshit dengan hilirisari , itu hanya isu yang disampaikan dan tak berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Jika para koruptor di berikan angin segar sementara rakyat di gusur lantas tujuan pembangunan untuk siapa? Inilah wajah horor hukum dan pembangunan. Sudah berapa banyak koruptor yang bebas ketika mereka di penjara. Mereka bisa kasih pelicin agar bisa jjs.

Rakyat hanya jadi orang bodoh dan terus bodoh dengan isu isu besar para pemimpin dengan "visi besar ".