Semua di klaim dengan nama arab

avatar

Semakin hari kelompok imigran semakin tidak tahu diri. Semua di klaim dan diberi nama arab. Jika ini terus dibiarkan generasi mendatang tidak akan mengenal leluhur mereka. Mereka hanya mengenal tokoh-tokoh yang bernama arab dan bermarga arab.

Seorang kyai mengatakan ada pola yang tersetruktur untuk merebut NKRI dari tangan pribumi.
Pertama

  • Pengaburan
    Sejarah akan dikaburkan. Sejarah yang sudah baku dan menjadi tradisi tutur akan di kaburkan dengan pengaburan sejarah. Sebut saja penggunaan bendera merah putih. Bendera merah putih diklaim atas usulan mereka. Padahal dalam catatan kuna, bendera merah putih sudah dikenal sejak masa singosari.

  • Penguburan sejarah
    Setelah kabur sejarah aslinya, maka bukti-bukti sejarah yang otentik akan dihancurkan dan dikuburkan sehingga generasi mendatang tidak bisa melacak sejarah dan bukti-buktinya yang asli.

  • Pengabaran sejarah palsu
    Setelah mereka berhasil menguburkan sejarah leluhur bangsa ini, mereka akan mengabarkan dengan sejarah palsu. Kemudian dikampanyekan sehingga satu generasi akan meyakini kebenaran sejarah palsu itu. Generasi selanjutnya sudah tidak ada pertentangan tentang sejarah palsu itu.

Itulah pola penjajah di berbagai belahan dunia. Mereka akan menghilangkan kebanggaan terhadap nenek moyang mereka. Tuduhan nenek moyang bangsa Indonesia yang musrik menjadi salah satu senjata ampuh untuk menghapus dari jejak anak-anak gerenasi baru.

Oleh karena itu, sebarkan sejarah yang sesungguhnya karena bukti sejarah itu masih ada. Sebut saja tokoh Ki Juru Mertani seorang penasehat Raja Mataram yang pertama diganti namanya menjadi Al Idru..s. Kemudian sejarah ki Juru mertani pun dirubah padahal di keraton Yogya catatan Ki Juru mertani masih tersimpan dengan rapi. Apakah mau kalian dipimpin oleh imigran yang suka mengubah sejarah bangsa yang besar ini?



0
0
0.000
2 comments