Terkadang Hidup Kita Di Kendalikan Orang Lain

Untuk menjadi seseorang yang merdeka ternyata tidak mudah. Ketika kita mengambil keputusan melakukan sesuatu ternyata ada orang lain yang ingin menghalanginya.

Hidup kita dalam kendali orang lain ketika kita selalu meminta persetujuan orang lain dalam menentukan apa yang akan kita kerjakan. Padahal orang lain itu tidak mengiginkan kebaikan pada diri kita. Mereka hanya ingin melihat kita seperti apa sekarang ini. Mereka tidak suka kita mengalami kemajuan dalam ekonomi ataupun pekerjaan.

Kalau kamu mengikuti seorang influencer social media atau artis, maka kamu atau sebagian hidup kamu telah dikendalikan oleh influencer tersebut. Kamu bisa membayangkan bagaimana mereka mengendalikan hidup kamu dan mengambil banyak keuntungan. Hanya dengan memakai sepatu dan menceritakanya kemudian ada orang yang menonton dan mengikutinya, maka disitulah hidup orang yang mengikuti telah dikendalikan. Mereka secara tidak sadar akan membeli sepatu seperti yang dipakai para artis atau influencer.

Kenapa kita atau kebanyakan orang mau mengikuti para artis dan influencer? Pola pikir kita sudah dikendalikan. Kita dibawa ke dalam alam hayal mereka untuk mengikuti apa yang mereka inginkan. Secara tidak sadar kita telah terhipnotis.

Pun begitu dengan teman kita. Ada satu atau dua teman kita yang ingin mengendalikan hidup kita. Pada dasarnya mereka tak ingin kita melampaui apa yang mereka miliki. Teman seperti itu bukanlah teman sejati. Teman sejati akan selalu mendorong temanya untuk memperoleh hal yang lebih baik.

Dalam kehidupan saya, saya alami bagaimana saya ingin dikendalikan oleh orang -orang disekitar saya. Namun saya tetap fokus dengan apa yang harus saya lakukan. Apa kata mereka kalau baik saya ambil kalau bertentangan dengan kehendak dan tujuan saya, tentu tidak akan saya turuti. Saya tidak takut walaupun mereka akan membenci saya. Karena pada akhirnya saya yang bertanggung jawab atas kehidupan saya dan keluarga saya.